8 Wilayah Persebaran Fauna di Dunia. Pembahasan Lengkap!
Wilayah persebaran fauna menurut Alfred Russel Wallace meliputi Wilayah Ethiopian, Wilayah Paleartik, Wilayah Oriental, Wilayah Australian, Wilayah Neotropical, Wilayah Neartik, Wilayah Oceanik dan Wilayah Antartik.
Siapa pencetus pengelompokkan wilayah persebaran fauna? Sejak kapan pengelompokkan wilayah persebaran fauna dibuat? Diaman saja wilayah persebaran fauna? |
Pada tahun 1876, Alfred Russel Wallace mengelompokkan daerah persebaran fauna menjadi 8 wilayah. Untuk menunjukkan perbedaan antara daerah-daerah tersebut, dia membuat garis khayal yang menekankan ciri khas dari hewan-hewan di setiap wilayah, seperti Ethiopian, Palearktik, Oriental, Australian, Neotropical, Neartik, Oceanik, dan Antartik.
Peta Zona Biogeografis Wallace |
1. Wilayah Ethiopian
Hewan-hewan di wilayah Ethiopian tersebar di seluruh benua Afrika, Madagaskar, dan juga bagian selatan daratan Arab. Di bagian utara wilayah Ethiopian, terdapat Gurun Sahara, yang merupakan gurun terluas di dunia, menjadi batas alami antara wilayah Ethiopian dan wilayah Paleartik.
- Hewan khas di wilayah Afrika mencakup gajah, singa, citah, dan hyena.
- Di Pulau Madagaskar, ada hewan-hewan khas seperti lemur dan kuda nil kecil.
- Fauna yang mirip dengan fauna wilayah Oriental, seperti babun, gorila, dan simpanse.
- Fauna khas wilayah Ethiopian termasuk gajah Afrika, badak Afrika, gorila, babun, simpanse, jerapah, zebra, antilope, kijang, singa, jerapah, harimau, dan trenggiling.
- Ada juga mamalia endemik di wilayah ini, yaitu Kuda Nil yang hanya ditemukan di Sungai Nil di Mesir.
2. Wilayah Paleartik
Zona paleartik adalah zona dengan area yang paling luas dibandingkan dengan zona-zona lainnya. Wilayahnya sangat besar, meliputi hampir seluruh Eropa, Rusia, daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya, Kepulauan Inggris di bagian barat Eropa hingga Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik, dan sebagian paling utara benua Afrika. Di wilayah ini, kondisi lingkungannya berubah-ubah, termasuk seperti suhu, curah hujan, dan kondisi tanahnya. Akibatnya, jenis binatang di zona Paleartik juga beragam.
Beberapa jenis binatang di zona Paleartik yang berhasil bertahan dalam lingkungan aslinya adalah panda di Cina, unta di Afrika Utara, dan juga hewan-hewan kutub seperti rusa kutub, kucing kutub, dan beruang kutub. Ada banyak jenis hewan lainnya di zona Paleartik, seperti lynx, landak, rusa kutub, bison, kambing gunung, panda, serigala, kelinci kutub, dan burung pelatuk.
3. Wilayah Neartik
Wilayah Neartik mencakup wilayah dekat kutub utara Amerika Serikat, Amerika Utara, dan Greenland.
Wilayah ini memiliki berbagai jenis bioma, seperti:
- Di bagian utara Amerika Utara, terdapat hutan taiga yang luas dengan pohon konifer
- Di bagian tengah Amerika Utara, ada padang rumput yang luas.
- Di bagian timur Amerika Utara, terdapat hutan gugur.
- Sebagian besar wilayah Greenland yang tertutupi salju.
Adapun hewan-hewan khas di wilayah Neartik adalah ayam kalkun, tikus berkantung, bison, muskox, karibu, domba gunung, kelinci, rakun, dan kungkang. Terdapat juga hewan yang sama dengan wilayah Paleartik, seperti anjing, kelinci, kelelawar, kucing, dan bajing.
4. Wilayah Neotropikal
Wilayah Neotropikal mencakup bagian Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan sebagian wilayah Meksiko. Di wilayah ini, sobat dapat menemukan hewan-hewan unik yang hanya ditemukan di wilayah Neotropikal, seperti ikan piranha dan belut listrik di Sungai Amazon, hingga hewan seperti Lama (sejenis unta) yang tinggal di padang pasir Atacama, serta tapir dan kera hidung merah.
Wilayah Neotropikal dikenal sebagai rumah bagi beragam jenis hewan vertebrata, seperti beberapa jenis monyet, trenggiling, reptil seperti buaya, ular, dan kadal, serta banyak spesies burung. Bahkan ada kelelawar penghisap darah yang juga merupakan bagian dari wilayah ini.
Beberapa hewan yang dapat ditemukan di wilayah Neotropikal yakni kukang, armadillo, kelelawar penghisap darah, siamang, piranha, trenggiling, anaconda, kura-kura Galapagos, dan belut listrik.
5. Wilayah Oriental
Fauna di wilayah oriental ini tersebar di Asia, terutama di Asia selatan dan Asia tenggara. Zona oriental mencakup India, Indochina (Kamboja, Laos, dan Vietnam), serta wilayah Indomalaya (Malaysia, Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Filipina).
Hewan-hewan khas di wilayah ini seperti harimau, orangutan, gibbon, rusa, banteng, dan badak bercula satu. Ada juga hewan-hewan seperti badak bercual dua, gajah, beruang, berbagai jenis reptil, dan ikan. Kemiripan jenis hewan ini dengan wilayah Ethiopian mengisyaratkan bahwa dulu Asia Selatan dan Asia Tenggara pernah menjadi satu daratan dengan Afrika.
Beberapa hewan khas fauna oriental meliputi:
- Harimau, gibbon, gajah, orangutan, bekantan, monyet, badak bersejata satu, rusa, kijang, babi rusa, dan tapir.
- Ada banyak hewan yang hanya hidup dan berkembang biak di daerah tertentu, seperti komodo yang hanya ada di Pulau Komodo dan sekitarnya, serta anoa di Sulawesi.
6. Wilayah Australian
Wilayah ini mencakup daerah Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku, Sulawesi, dan pulau-pulau di sekitarnya. Sebagian besar wilayah ini memiliki iklim tropis, sementara sebagian lainnya beriklim sedang. Wilayah Australia memiliki kondisi lingkungan yang berbeda karena letaknya jauh dari benua lain.
Beberapa hewan yang ditemukan di wilayah ini adalah kanguru, burung kiwi, koala, dan platipus. Ada juga berbagai jenis burung seperti burung cendrawasih, burung kasuari, burung kakaktua, dan betet. Di wilayah ini, ada juga reptil seperti buaya, kura-kura, dan ular piton.
7. Wilayah Oceanik
Hewan-hewan di wilayah Oceanik bisa ditemukan di berbagai pulau di Samudra Pasifik, termasuk Selandia Baru dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Wilayah ini seolah merupakan perluasan wilayah daratan Australia, karena jenis hewan di wilayah Oceanik hampir mirip dengan yang ada di Australia. Contoh hewan endemik di wilayah ini adalah kiwi dan sphenodon.
8. Wilayah Antartik
Wilayah Antartik adalah daerah di kutub Selatan yang mencakup Antartika dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Hewan-hewan di wilayah ini memiliki bulu tebal dan mampu bertahan dari cuaca dingin. Contohnya adalah rusa kutub, burung pinguin, anjing laut, kelinci kutub, dan beruang kutub.
Sekian pembahasan kali ini tentang wilayah persebaran fauna di dunia menurut Alfred Russel Wallace. Semoga bermanfaat.
Kalau sobat ada request materi, silahkan tulis di kolom komentar ya!.
Terimakasih.