Sumber Daya Hutan Indonesia: Pengertian, Jenis-Jenis, Fungsi, Persebaran, dan Manfaatnya

Sumber Daya Hutan Indonesia: Pengertian, Jenis-Jenis, Fungsi, Persebaran, dan Manfaatnya

Sumber Daya Hutan Indonesia: Pengertian, Jenis-Jenis, Fungsi, Persebaran, dan Manfaatnya
30 Januari 2023

Hutan adalah area luas dengan makhluk hidup yang beragam. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis hutan yakni, Hutan Hujan Tropis, Hutan Musim, Hutan Hujan Pegunungan, Hutan Sabana, Hutan Rawa, Hutan Mangrove, Hutan Gambut, dan Hutan Lumut. Berdasarkan fungsinya, hutan di Indonesia terbagi menjadi Hutan Produksi, Hutan Konservasi, dan Hutan Lindung.


Sumber Daya Hutan Indonesia

Apa itu hutan?

Berapa luas hutan di Indonesia?

Apa saja fungsi hutan?

Apa manfaat hutan?

Apa saja jenis-jenis hutan di Indonesia?

Dimana saja persebaran hutan di Indonesia?




Pengertian Hutan


Hutan adalah area luas dengan makhluk hidup yang beragam yang dikenal sebagai ekosistem. Pohon-pohon dan lingkungan sekitarnya saling terhubung dan tidak bisa dipisahkan, yang membentuk bagian inti dari wilayah hutan. Pada tahun 2015, Indonesia memiliki hutan seluas 120.773.441,71 hektar, dan hutan terluas terdapat di Papua.


Hutan-hutan ini memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Salah satu contoh manfaatnya adalah hutan tropis, dimana berbagai jenis tumbuhan berdaun lebar dapat bertahan dan berkembang. Di hutan tropis juga terdapat pohon rotan yang sangat berharga dan banyak diminati untuk diekspor.



Jenis-Jenis Hutan di Indonesia


1. Hutan Hujan Tropis


Hutan hujan tropis adalah tempat di mana terdapat banyak jenis tanaman yang tumbuh dengan rapat. Di dalam hutan ini, sinar matahari tidak bisa sampai ke tanah karena banyaknya pepohonan yang tinggi dan lebat. Suhu di hutan ini juga selalu lebih dari 18 derajat Celsius setiap bulannya. 


Hutan hujan tropis biasanya ditemukan di daerah-daerah yang memiliki curah hujan setidaknya 1.750 mm - 2.000 mm setiap tahun. Lokasinya dapat berada di daerah rendah atau bahkan di pegunungan hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Tanah di hutan ini sangat subur, dan hanya ada kurang dari 2 bulan kering dalam setahun. 


2. Hutan Musim (Monsun)


Hutan musim adalah jenis hutan campuran yang tumbuh di daerah dengan curah hujan tahunan antara 1.500 hingga 4.000 milimeter. Di hutan ini, terdapat sekitar 4 hingga 6 bulan kering setiap tahunnya. Selama periode musim kering, pohon-pohon di hutan musim mengatasi kekurangan air dengan cara menggugurkan daunnya. Hal ini membantu mengurangi penguapan air dan membantu pohon-pohon tetap hidup dan tumbuh. 


Beberapa jenis pohon yang bisa ditemui di hutan musim seperti Jati, Kesambi, Bilang, Bungut, dan Dlingsem.


3. Hutan Hujan Pegunungan


Hutan hujan pegunungan memiliki pohon-pohon yang selalu hijau dan tidak pernah rontok daunnya. Selain itu, hutan ini penuh dengan tumbuhan yang tumbuh rapat, seperti rasamala, pinus, damar, dan jemuju. 


Hutan hujan pegunungan dibagi menjadi tiga zona yang berbeda, yaitu zona bawah gunung di ketinggian 1.000 – 1.500 meter di atas permukaan laut, zona tengah gunung di ketinggian 1.500 – 2.400 meter di atas permukaan laut, dan zona atas gunung di ketinggian lebih dari 2.400 meter di atas permukaan laut.


4. Hutan Sabana


Hutan Sabana adalah jenis hutan yang didominasi oleh semak-semak. Tanaman-tanaman yang hidup di hutan ini bisa bertahan meskipun hujan yang turun sedikit yakni kurang dari 1.200 mm per tahun. Hal ini karena tanaman-tanaman tersebut memiliki kemampuan untuk menyimpan air di dalam tubuh mereka. Beberapa contoh tanaman ini termasuk keluarga Leguminosae, Caesalpinia, Euphorbiaceae, dan kaktus.


5. Hutan Rawa


Hutan rawa adalah daerah dengan banyak pohon yang akarnya tumbuh di dalam air dan selalu terendam. Tanah di hutan ini tergenang air tawar. Pohon-pohon di hutan rawa memiliki daun-daun yang tumpang tindih dan bisa mencapai ketinggian 50 hingga 60 meter. Contoh pohon yang ada di hutan ini adalah jelutung, rengas, resak, dan ramin. 


6. Hutan Mangrove


Hutan Mangrove, juga dikenal sebagai hutan bakau, adalah tipe hutan khas daerah tropis. Hutan mangrove tumbuh di dekat pantai yang berlumpur atau berpasir dan dekat perairan tenang. Pohon yang paling umum di hutan ini adalah pohon bakau.


7. Hutan Gambut


Hutan gambut biasanya tumbuh di daerah yang memiliki iklim tipe A dan B. Di daerah ini, tanahnya kaya akan bahan organik atau histosol. Tingkat keasaman tanah di hutan gambut sekitar 3,5 hingga 4,0, dan air tawar sering kali menggenang saat periode tertentu. Hutan gambut tumbuh di atas timbunan bahan organik dan keseimbangannya sangat bergantung pada curah hujan.



Persebaran Hutan Gambut
Persebaran Hutan Gambut



8. Hutan Lumut


Hutan Lumut adalah area di mana banyak lumut tumbuh menutupi tanah dan batang pohon. Hutan ini biasanya terdapat di tempat-tempat yang berada di ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut.



Fungsi Hutan di Indonesia


Di Indonesia, hutan memiliki tiga peran utama berdasarkan UU No.41 tahun 1999:


  1. Hutan Produksi: Area hutan yang bertanggung jawab untuk menghasilkan barang-barang seperti kayu, rotan, dan gaharu.
  2. Hutan Konservasi: Hutan yang menjadi tempat penting untuk melindungi beragam tumbuhan dan hewan beserta lingkungannya.
  3. Hutan Lindung: Memiliki peran krusial dalam menjaga kehidupan sekitar. Hutan ini membantu menjaga kesuburan tanah, mengatur aliran air, mencegah banjir, meredam air laut, dan mengendalikan erosi.



Persebaran Hutan di Indonesia


Di Indonesia, terdapat berbagai jenis hutan yang tersebar di berbagai wilayah. Adapun persebarannya sebagai berikut.


  1. Hutan Hujan Tropis: Terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Papua.
  2. Hutan Musim: Tersebar di wilayah tengah Indonesia, termasuk di Jawa dan Nusa Tenggara.
  3. Hutan Hujan Pegunungan: Berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
  4. Hutan Sabana: Berada di daerah-daerah seperti Sumba, Flores, dan Timor.
  5. Hutan Rawa: Tersebar di pantai timur Papua, Sumatra, dan Kalimantan.
  6. Hutan Mangrove: Tersebar di sepanjang pantai Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
  7. Hutan Gambut: Terdapat di Kalimantan Barat, Papua, Riau, dan Kalimantan Tengah.
  8. Hutan Lumut: Hutan ini terdapat di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. 



Manfaat Hutan


Keberadaan hutan sangat penting bagi kita. Hutan menjaga alam serta keseimbangan yang ada di dalamnya. Hal ini membuat banjir, erosi, dan sedimentasi menjadi lebih sedikit karena pohon-pohonnya mampu memperlambat air dan tanah saat terjadi banjir dan erosi. Di samping itu, hutan juga membantu siklus air di dalam dan di atas tanah dengan cara membuat air mudah meresap dan tersimpan di tanah.


Hutan-hutan di Indonesia memberikan banyak sekali keuntungan. Hutan memberikan kita kayu dan bahan lainnya. Ada berbagai jenis kayu seperti rotan, meranti, akasia, jati lokal, jati putih, sengon, dan kemiri. Di bidang kesehatan, hutan memberikan kita banyak tanaman obat. Selain itu, kita mendapatkan makanan seperti buah-buahan dan bahan makanan seperti sagu dari hutan. 


Oleh karena itu sobat, kita harus merawat hutan!.

Sumber Daya Hutan Indonesia: Pengertian, Jenis-Jenis, Fungsi, Persebaran, dan Manfaatnya
4/ 5
Oleh