Jenis-Jenis Bioma di Dunia Beserta Ciri dan Contohnya

Jenis-Jenis Bioma di Dunia Beserta Ciri dan Contohnya

Jenis-Jenis Bioma di Dunia Beserta Ciri dan Contohnya
05 Februari 2023

Bioma adalah wilayah yang luas dengan dominasi jenis vegetasi yang sama. Perbedaan kondisi bioma dipengaruhi oleh kondisi cuaca, tanah,dan faktor geologis. Ada beberapa jenis bioma yakni, padang rumput, gurun, tundra, hutan tropis, hutan gugur, dan taiga.



Jenis-Jenis Bioma di Dunia Beserta Ciri dan Contohnya

Apa itu bioma?

Apa saja faktor yang mempengaruhi bioma?

Apa saja jenis-jenis bioma?




Bioma dikelompokkan berdasarkan vegetasi utama yang ada di suatu luasan wilayah tertentu. Ada tiga faktor yang dipertimbangkan dalam klasifikasi bioma, yaitu kondisi iklim berupa suhu dan curah hujan, jenis tanah, dan geologi yang berbeda, yang menyebabkan variasi vegetatif dan pembagian wilayah menjadi beberapa zona vegetasi. 



1. Padang Rumput


Padang rumput adalah daerah yang luas dengan tanah yang ditutupi oleh rumput-rumput yang tumbuh dari daerah tropis hingga subtropis. Jumlah curah hujan di daerah tersebut berkisar antara 250 hingga 500 mm per tahun. Beberapa wilayah padang rumput bahkan bisa mendapatkan hujan hingga 1.000 mm, tetapi hujannya terjadi secara tidak teratur. Karena hujannya yang tidak teratur dan porositas tanah yang kurang, maka tumbuhan kesulitan untuk menyerap air.


Tumbuhan yang cocok untuk kondisi lingkungan ini adalah rumput. Di daerah padang rumput yang cukup lembab, seperti di Amerika Utara, ada jenis rumput yang bisa tumbuh hingga tiga meter, seperti rumput bluestem dan indian grasses. Sementara itu, di daerah padang rumput yang lebih kering, terdapat rumput yang lebih pendek seperti Buffalo grasses dan Rumput Grama.


Terdapat tiga jenis padang rumput yakni seperti berikut:


  1. Prairie, ditemukan di daerah dengan curah hujan yang stabil sepanjang tahun, khususnya ketika musim panas. Rumput di prairie tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan rumput di bioma tundra.
  2. Stepa, terdapat di daerah dengan curah hujan tinggi. Vegetasi stepa umumnya terdiri dari rumput-rumput pendek yang berbaur dengan semak-semak.
  3. Savanna, memiliki kesamaan dengan stepa, tetapi ada perbedaan penting. Savana terbentuk di tanah yang tidak terlalu lembab dan akan menjadi kering saat musim kemarau. Vegetasi di savana didominasi oleh rumput dan pohon akasia.



2. Gurun


Tumbuhan di gurun umumnya memiliki daun yang kecil seperti duri atau bahkan tanpa daun sama sekali. Mereka memiliki akar yang panjang untuk mencari air di kedalaman tanah dan menyimpan air tersebut di jaringan spons. Wilayah gurun banyak ditemukan di daerah tropis yang berbatasan dengan padang rumput.


Perubahan dari padang rumput ke gurun biasanya akan terlihat semakin gersang. Hujan di gurun sangat sedikit, hanya sekitar 250 mm per tahun atau bahkan lebih sedikit. Hujan deras jarang terjadi dan tidak teratur. Matahari bersinar sangat terik dan air mudah menguap, membuat suhu di siang hari sangat panas, bahkan suhunya bisa melebihi 40 derajat Celsius.


Selama siang dan malam hari di daerah gurun, suhunya berubah sangat drastis. Ketika siang sangat panas, sedangkan malamnya sangat dingin. Tumbuhan di daerah gurun harus kuat menghadapi kurangnya air dan evaporasi yang sangat cepat. Ketika hujan turun, tumbuhan di gurun langsung tumbuh, berbunga, dan berbuah dengan cepat. Hal ini terjadi hanya dalam beberapa hari setelah hujan, dan mereka juga menghasilkan biji yang akan tumbuh lagi di musim berikutnya.



3. Tundra


Daerah tundra hanya ada di belahan bumi utara dan sebagian besar berada di sekitar kutub utara. Di sana, musim dingin berlangsung lama dan gelap, sementara musim panas berlangsung lama dan terang sepanjang waktu. Di kutub, daerah tundra bahkan bisa mengalami periode gelap selama berbulan-bulan karena matahari hanya naik setinggi 23,5 derajat di atas garis khatulistiwa.


Di daerah tundra, sobat tidak akan menemukan pohon yang tinggi, sebaliknya, hanya ada tanaman pendek seperti semak dan lumut, terutama jenis sphagnum dan lichenes.


Tanaman di daerah tundra tumbuh dengan cepat karena musim tumbuhnya sangat singkat. Meskipun cuacanya sangat dingin dan bersalju, tanaman di daerah ini telah beradaptasi dengan baik. Jumlah makhluk hidup yang ada di daerah tundra sangat sedikit, bahkan lebih sedikit daripada yang ada di gurun. 


Mamalia yang tinggal di daerah tundra ada yang menetap sepanjang tahun dan ada pula yang datang hanya saat musim panas untuk bertelur. Mamalia tersebut memiliki bulu tebal yang berfungsi sebagai pelindung dari cuaca yang sangat dingin. Mereka juga beradaptasi ketika perubahan musim dengan mengubah warna bulu mereka. Pada musim dingin, bulu mereka berubah menjadi putih. Warna putih tersebut berguna sebagai pelindung di atas salju dan mencegah kalor tubuhnya hilang karena sinar matahari. 


Beruang kutub, kelinci kutub, dan lemur adalah contoh mamalia yang hidup di daerah tundra. Di sisi lain, ada juga berbagai jenis serangga, seperti lalat. Lalat-lalat ini memiliki telur yang bisa bertahan di musim dingin, dan telur-telurnya akan menetas saat musim panas tiba.



4. Hutan Tropis


Di wilayah hutan tropis, terdapat berbagai jenis tanaman yang berbeda dengan bioma lainnya. Sepanjang tahun, hutan tropis memiliki pasokan air yang cukup dan kondisinya memungkinkan pertumbuhan yang berlangsung lama, sehingga komunitas hutan tersebut menjadi sangat kompleks. 


Pohon-pohon di hutan tropis tumbuh setinggi 20-40 meter dan memiliki daun yang sangat lebat, membentuk lapisan kanopi seperti payung penghalang yang menyebabkan dasar hutan menjadi gelap. Hutan tropis memiliki kelembaban yang sangat tinggi dengan suhu rata-rata sekitar 25 derajat Celcius. Selain itu, di hutan tropis juga terdapat tanaman khas seperti liana dan epifit. Contoh tumbuhan liana adalah rotan, sementara contoh epifit adalah anggrek.



5. Hutan Gugur


Hutan gugur terdapat di daerah dengan iklim sedang, dengan curah hujan yang sedikit, hanya sekitar 750 sampai 1.000 mm per tahun. Di wilayah ini, dicirikan dengan vegetasi khas hutan gugur dan dapat ditemukan pula vegetasi lain berupa padang rumput dan gurun. Ada empat jenis cuaca di bioma jenis ini, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.


Dari musim gugur hingga musim semi, tanaman yang bersifat tumbuh sepanjang tahun akan berhenti tumbuh. Tanaman yang hanya hidup dalam satu musim akan mati ketika musim dingin, dan yang tersisa hanya bijinya. Tanaman yang bisa bertahan dalam cuaca yang dingin akan kembali  tumbuh ketika musim panas tiba.



6. Taiga


Taiga adalah jenis hutan yang mayoritas terdiri dari pohon pinus dengan daun berbentuk seperti jarum. Di hutan taiga, tumbuh berbagai jenis tanaman seperti pohon konifer, terutama pohon spruce, alder, birch, dan juniper.


Taiga adalah daerah dimana hampir semua spesies pohonnya sama. Hutan taiga banyak ditemukan di wilayah BBU, seperti Siberia Utara, Rusia, dan bagian utara Kanada. Pohon-pohon di taiga tumbuh dan berbuah selama musim panas yang berlangsung sekitar 3 hingga 6 bulan.



Kesimpulannya, bioma adalah wilayah yang luas dengan dominasi jenis vegetasi yang sama. Perbedaan kondisi bioma dipengaruhi oleh kondisi cuaca, tanah,dan faktor geologis. Ada beberapa jenis bioma yakni, padang rumput, gurun, tundra, hutan tropis, hutan gugur, dan taiga.


Terimakasih sobat sudah membaca artikel ini, cek juga artikel yang lainnya ya!

Jenis-Jenis Bioma di Dunia Beserta Ciri dan Contohnya
4/ 5
Oleh