Pengertian Planet, Klasifikasi, dan Macam-Macamnya. Pembahasan Lengkap!

Pengertian Planet, Klasifikasi, dan Macam-Macamnya. Pembahasan Lengkap!

Pengertian Planet, Klasifikasi, dan Macam-Macamnya. Pembahasan Lengkap!
14 Januari 2023

Planet adalah benda di luar angkasa yang berbentuk bulat mengelilingi matahari dan tidak menghasilkan cahaya sendiri. Planet di sistem tata surya dibagi berdasarkan massanya yakni planet bermassa besar dan bermassa kecil, dan berdasarkan jaraknya ke matahari yakni planet dalam dan planet luar. Adapun planet-planet yang ada di sistem tata surya kita yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.


Pengertian Planet, Klasifikasi, dan Macam-Macamnya.
Apa itu planet? Seperti apa klasifikasi planet?
Ada berapa macam planet?
Seperti apa penjelasan masing-masing planet?.
Simak pembahasannya di bawah ini!



Pengertian Planet


Planet adalah benda di luar angkasa yang tidak menghasilkan cahaya sendiri. Planet berbentuk seperti bulat dan berputar mengelilingi matahari. Sebagian besar planet memiliki sahabat yang disebut satelit yang mengelilingi mereka.


Sistem tata surya memiliki delapan planet. Planet-planet tersebut diatur berdasarkan jarak dari matahari. Planet-planet itu adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Semua planet ini bergerak mengelilingi matahari dalam jalur yang berbeda-beda di tata surya kita.


Klasifikasi Planet


Berdasarkan Massanya

  1. Planet yang lebih besar, seperti Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, disebut Planet Bermassa Besar
  2. Planet yang lebih kecil, termasuk Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, disebut Planet Bermassa Kecil


Berdasarkan Jaraknya ke Matahari


1. Planet Dalam (Interior Planet) 


Planet dalam adalah planet-planet yang lebih dekat dengan Matahari daripada Bumi atau berada di antara Bumi dan Matahari. Merkurius dan Venus adalah planet dalam berdasarkan kriteria ini.


Kedua planet ini, Merkurius dan Venus, memiliki kecepatan berputar di sekitar Matahari yang berbeda, sehingga posisinya jika dilihat dari Bumi akan selalu berubah. Posisi relatif planet terhadap garis Bumi-Matahari disebut elongasi. Elongasi Merkurius terhadap garis Bumi-Matahari berkisar antara 0°–28°, sedangkan elongasi Venus berkisar antara 0°–50°.


2. Planet Luar (Eksterior Planet) 


Planet luar adalah jenis planet yang lebih jauh dari matahari daripada bumi atau mengorbit di luar jalur orbit bumi. Beberapa planet yang termasuk dalam kategori ini adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.


Jika kita melihat dari bumi, planet-planet ini bisa berada dalam posisi yang berbeda terhadap matahari. Saat sudut posisinya berkisar antara 0° hingga 180°, planet-planet ini dapat dilihat dari bumi dalam berbagai sudut. Ketika salah satu planet mencapai sudut 180°, ini menandakan bahwa planet tersebut sedang berada dalam posisi oposisi. Ini berarti planet tersebut berada di sisi berlawanan dari matahari jika dilihat dari bumi, dan pada saat itu, planet tersebut akan berada paling dekat dengan bumi.


Namun, jika sudutnya mencapai 0°, planet tersebut mencapai posisi konjungsi. Hal ini berarti planet tersebut berada dalam garis lurus dengan matahari ketika dilihat dari bumi. Pada saat konjungsi, planet tersebut berada pada jarak terjauhnya dari bumi.


Macam-Macam Planet


1. Merkurius


Merkurius adalah planet yang terletak paling dekat dengan matahari. Jarak rata-ratanya sekitar 57,8 juta km. Karena begitu dekat dengan matahari, suhunya sangat ekstrem. Pada siang hari, suhunya mencapai 400° C yang sangat panas, sedangkan pada malam hari, suhunya bisa turun drastis hingga -200° C yang sangat dingin. Perbedaan suhu yang besar ini karena Merkurius tidak memiliki lapisan udara pelindung.


Ukuran Merkurius sangat kecil dibandingkan planet lain di tata surya. Diameter rata-ratanya hanya 4.850 km, hampir sebanding dengan bulan yang memiliki diameter sekitar 3.476 km. Gerakannya berevolusi mengelilingi matahari terjadi dalam orbit yang agak lonjong, dan membutuhkan sekitar 88 hari untuk satu kali putaran mengelilingi matahari. Merkurius juga berotasi dalam waktu sekitar 59 hari.


2. Venus


Venus adalah planet yang letaknya paling dekat dengan Bumi, sekitar 42 juta kilometer saja. Karena dekatnya itu, Venus bisa terlihat jelas dari Bumi seperti bintang terang yang bersinar dengan indah, terutama saat pagi atau senja. Orang-orang di Bumi sering menyebut Venus sebagai "bintang pagi" ketika berada di sisi barat langit atau "bintang senja" ketika di sisi timur langit.


Selain karena dekat, cahaya Venus juga lebih terang karena ada awan putih di atmosfernya. Awan tersebut memantulkan cahaya matahari, membuat Venus tampak berkilauan.


Venus sekitar 108 juta kilometer dari Matahari, dengan atmosfer tebal yang terdiri dari gas karbondioksida dan sulfat. Karena itu, siang hari di Venus sangat panas, mencapai 477 derajat Celsius. Malam hari juga panas karena atmosfer yang mempertahankan panasnya. Venus memiliki ukuran diameter sekitar 12.140 kilometer, berotasi sekitar 244 hari dan berevolusi mengelilingi Matahari dalam waktu sekitar 225 hari.


3. Bumi


Bumi adalah planet ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya dari matahari sekitar 150 juta km. Bumi berevolusi mengelilingi matahari dalam waktu sekitar 365,25 hari dan berotasi pada sumbunya dalam waktu sekitar 23 jam 56 menit dengan arah dari barat ke timur. Satelit alami Bumi adalah Bulan yang selalu mengelilingi Bumi.


Ukuran Bumi sekitar 12.756 km, hampir sama dengan ukuran Venus.


4. Mars


Mars adalah planet di luar bumi yang paling dekat dengan kita. Kita bisa melihatnya dengan jelas dari bumi sekitar setiap 2 tahun 2 bulan, ketika posisinya berlawanan dengan matahari. Saat itu, jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi.


Mars adalah satu-satunya planet yang kita bisa amati permukaannya menggunakan teleskop dari bumi. Planet lain sulit dilihat karena ditutupi oleh lapisan gas tebal dan terlalu jauh dari bumi.


Mars mirip dengan bumi dalam beberapa hal, sehingga mungkin bisa ada kehidupan di sana. Itu sebabnya para ilmuwan lebih banyak mempelajari Mars daripada planet lain di tata surya.


Jarak rata-rata Mars ke matahari sekitar 228 juta km, dan butuh sekitar 687 hari untuk berevolusi mengelilingi matahari. Satu hari di Mars berlangsung sekitar 24 jam 37 menit. Planet ini sekitar setengah ukuran bumi, dengan diameter sekitar 6.790 km. Mars memiliki atmosfer tipis dengan suhu lebih rendah daripada di bumi. Planet ini juga punya dua bulan, yaitu Phobos dan Deimos.


5. Yupiter


Yupiter adalah planet terbesar dalam tata surya kita. Ukurannya sangat besar, sekitar 142.600 km dalam diameter. Planet ini terbuat dari materi ringan seperti hidrogen dan helium yang tersusun dalam kepadatan rendah.


Yupiter berada cukup jauh dari matahari, sekitar 778 juta km. Ia berputar dengan sangat cepat di sekitar porosnya, hanya dalam waktu sekitar 9 jam 50 menit. Dan butuh waktu sekitar 11,9 tahun untuk berevolusi mengelilingi matahari sekali.


Planet ini memiliki banyak sekali satelit, sekitar 13 buah. Beberapa di antaranya sangat besar, seperti Ganimedes, Calisto, Galilea, Io, dan Europa.


6. Saturnus


Saturnus adalah planet terbesar kedua setelah Yupiter. Ukurannya sekitar 120.200 km dalam diameter. Saturnus berotasi mengelilingi porosnya dalam waktu sekitar 10 jam 14 menit, dan mengorbit Matahari dalam waktu sekitar 29,5 tahun. Planet ini memiliki tiga cincin tipis yang selalu sejajar dengan garis ekuatornya. Cincin-cincin ini dikenal sebagai Cincin Luar, Cincin Tengah, dan Cincin Dalam.


Ukuran cincin-cincin Saturnus juga beragam. Cincin Luar memiliki diameter sekitar 273.600 km, Cincin Tengah sekitar 152.000 km, dan Cincin Dalam sekitar 160.000 km. Antara Cincin Dalam dan permukaan Saturnus terdapat jarak sekitar 11.265 km yang kosong.


Atmosfer Saturnus sangat padat dan terdiri dari gas seperti hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet ini juga memiliki sekitar 11 satelit, diantaranya yang terkenal adalah Titan, Rhea, Tethys, dan Dione.


7. Uranus


Planet Uranus lebih besar daripada Bumi, dengan ukuran diameter sekitar 49.000 km, hampir empat kali lipat dari Bumi. Jika diukur, maka membutuhkan waktu sekitar 84 tahun untuk mengelilingi Matahari, sementara rotasinya berlangsung sekitar 10 jam 49 menit.


Tapi, yang menarik dari Uranus adalah cara berputarnya yang agak berbeda dari planet lain. Sumbunya seolah sejajar dengan cahaya matahari yang datang, sehingga kadang-kadang salah satu kutubnya menghadap Matahari.


Di atmosfer Uranus, terdapat campuran hidrogen, helium, dan metana. Di sekitar Uranus, terdapat lima satelit yang mengelilinginya: Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak rata-rata Uranus dari Matahari sekitar 2.870 juta km.


Sama seperti Yupiter dan Saturnus, Uranus juga termasuk dalam kategori planet raksasa yang sebagian besar terbuat dari gas. Uranus juga memiliki cincin yang tipis, dengan ketebalan sekitar satu meter, yang terdiri dari partikel gas yang sangat kecil dan redup.


8. Neptunus


Neptunus adalah planet besar yang lebih tinggi tingkatannya, dengan ukuran diameter sekitar 50.200 km. Jarak rata-rata Neptunus dari matahari sekitar 4.497 juta km. Planet ini menghabiskan waktu sekitar 164,8 tahun untuk berevolusi mengelilingi matahari, sementara satu kali putaran penuhnya memerlukan sekitar 15 jam 48 menit.


Atmosfer Neptunus diisi oleh gas-gas seperti hidrogen, helium, metana, dan amoniak, yang lebih padat daripada yang ditemukan di planet Yupiter dan Saturnus. Ada dua bulan yang mengorbit Neptunus, yaitu Triton dan Nereid. Di sekitar Neptunus terdapat dua cincin utama dan dua cincin yang kurang terang di bagian dalam, masing-masing memiliki lebar sekitar 15 km.


Pada mulanya, ada sembilan planet yang diakui dalam sistem tata surya kita. Setelah kita membicarakan delapan planet yang telah dijelaskan sebelumnya, masih ada satu planet lagi, yaitu Pluto. Namun, segalanya berubah setelah pertemuan International Astronomical Union (IAU) ke-26 di Praha, Republik Ceko, pada tanggal 24 Agustus 2006. 


Pada kesempatan itu, 424 ahli astronom dari berbagai penjuru dunia bersama-sama memutuskan untuk mengubah status Pluto. Oleh karena itu, Pluto, yang selama ini dikenal sebagai planet terkecil yang menduduki peringkat kesembilan dalam daftar planet tata surya, harus dikeluarkan dari daftar planet. Saat ini, status Pluto berubah menjadi planet kerdil (dwarf planet).


Para ahli astronom setuju bahwa benda di luar angkasa disebut planet jika cukup besar dan tetap berada di jalur mengelilingi matahari. Mereka juga tidak boleh berbagi jalur dengan planet lain. Namun, Pluto tidak memenuhi syarat ini karena jalur orbitnya tumpang tindih dengan Neptunus. Oleh karena itu, Pluto tidak dianggap sebagai planet dalam sistem tata surya.



Gimana sobat, penjelasan diatas sudah lengkap banget bukan?. Sekian pembahasan kita kali ini tentang pengertian planet, klasifikasi planet, dan 8 macam planet di sistem tata surya kita.


Jangan lupa untuk cek artikel lainnya juga ya sobat!

Terimakasih.


Salam hangat geograf muda.

Pengertian Planet, Klasifikasi, dan Macam-Macamnya. Pembahasan Lengkap!
4/ 5
Oleh