12 Jenis Awan Unik dan Aneh yang Mungkin Pernah Kamu Lihat
Artikel kali ini menjelaskan tentang 12 jenis awan unik dan aneh. Mulai dari yang berbentuk seperti piring terbang hingga payudara mamalia. |
Langit yang luas dan biru selalu menyimpan pesona alam yang menakjubkan. Salah satu fenomena alam yang menarik dan mengagumkan adalah awan. Sebagian besar dari kita mungkin hanya menganggap awan sekedar sebagai pembawa hujan yang berwarna putih dengan bentuk menyerupai kapas. Tetapi sebenarnya ada banyak jenis awan yang unik dan aneh yang mungkin pernah kamu lihat namun tidak kamu sadari.
Dalam artikel kali ini, kita akan mengeksplorasi 12 jenis awan yang luar biasa, langka, dan aneh. Mulai dari awan yang menyerupai lukisan indah hingga yang mengisyaratkan cuaca ekstrem. Langit selalu penuh dengan kejutan yang tak terduga. Silahkan disimak!
1. Awan Lenticularis
2. Awan Fractus
Awan Fractus berasal dari kata frangere yang artinya berbentuk pecahan. Awan jenis ini memang terlihat seperti potongan-potongan atau serpihan kecil awan yang tersebar di langit. Awan jenis ini adalah hasil dari awan-awan besar yang hancur atau terbelah karena angin kencang atau perbedaan suhu di atmosfer.
3. Awan Humilis
Awan Humilis memiliki arti berbentuk bongkahan cumulus yang kecil-kecil. Awan ini dikenal pula sebagai awan Cumulus Humilis. Awan humilis paling sering dijumpai dan memiliki bentuk yang lembut seperti bulu halus. Keberadaan awan humilis biasanya tidak terlalu tinggi dan menjadi pertanda cuaca yang cerah.
4. Awan Congestus
Awan Congestus berasal dari kata congere yang artinya berbentuk tumpukan. Awan ini dikenal pula sebagai awan Cumulus Congestus dengan bentuknya yang besar dan ujungnya terlihat berbulu. Awan Congestus sering terlihat ketika di pagi dan siang hari saat udara hangat naik secara konvektif. Awan ini memiliki ciri berwarna putih dan abu-abu di bawahnya.
5. Awan Calvus
Awan Calvus yaitu bagian dari awan cumulonimbus yang telah menghilang sebagian, sesuai dengan arti calvus yaitu botak. Awan ini memiliki bentuk yang menonjol seperti gunung kecil berbentuk bulat atau kerucut di bagian atasnya. Meskipun jenis awan ini tidak membawa hujan, tapi ia dapat berkembang menjadi awan Cumulonimbus yang merupakan awan badai. Puncak awan calvus menyerupai gunung kecil menjadi tanda cuaca ekstrem akan datang.
6. Awan Capillatus
Awan Capillatus yakni awan gumpalan dengan bagian ujung atau ekornya yang menyerupai serat atau benang-benang halus yang terangkat dari bagian atas awan-awan lain seperti cumulus dan stratus. Awan jenis ini menunjukkan adanya perubahan cuaca atau perkembangan lebih lanjut dari awan dibawahnya.
7. Awan Undulatus
Awan Undulatus berasal dari kata Unda yang berarti awan berbentuk gelombang. Awan ini terlihat seperti lautan yang bergelombang akibat dari turbulensi atmosfer yang mengakibatkan perbedaan kecepatan angin di berbagai lapisan awan.
8. Awan Translucidus
Awan Translucidus berasal dari kata translucere yang artinya mencakup daerah luas namun masih dapat ditembus oleh cahaya matahari atau bulan. Awan ini memiliki struktur dan komposisi yang tipis sehingga cahaya dari langit dapat tembus dengan mudah.
9. Awan Incus
Awan Incus memiliki arti datar di bagian atasnya seperti bentuk Anvil. Jenis awan ini biasanya ditemukan di bagian atas awan kumulonimbus yang merupakan awan badai. Awan incus terbentuk disebabkan karena hembusan angin yang menyebabkan kumulonimbus melebar secara horizontal.
10. Awan Mammatus
Awan Mammatus berasal dari kata mamma yang berarti seperti kelenjar susu mamalia. Awan ini seringkali disebut sebagai awan payudara. Awan mammatus memiliki bentuk yang menonjol seperti kantung atau gumpalan di bawah awan. Awan jenis ini terbentuk setelah badai atau hujan lebat dari awan cumulonimbus yang mengalami gaya downdraft.
11.Awan Pileus
Awan Pileus memiliki arti berbentuk seperti topi yang menutupi awan lain dibawahnya. Jenis awan ini terjadi ketika awan berbentuk kerucut atau cumulus naik vertikal secara cepat dan menyentuh awan di atasnya.
12. Awan Castellanus
Awan Castellanus berasal dari kata castellum yang memiliki arti berbentuk seperti kastil-kastil kecil. Awan ini terlihat seperti menara dari lapisan awan dibawahnya. Bentuknya yang menonjol tak lain dari pertumbuhan vertikal awan kumulus yang berkembang cepat.